Wawasan Umum

Kisah Lengkap Perusahaan Vivo: Awal Mula, Inovasi, dan Era X Series

sejarah vivo

Punya pulsa berlebih di nomor kamu seringkali membuat bingung, apalagi jika masa tenggangnya sudah dekat. Daripada pulsa itu hangus sia-sia, ada solusi cerdas untuk mengubahnya menjadi uang tunai. Kamu bisa convert pulsa di Sukma Convert, platform tepercaya yang melayani proses dengan cepat dan aman. Berbicara soal solusi cerdas dan teknologi, salah satu merek yang meroket di pasar smartphone adalah Vivo. Namun, banyak yang belum tahu bahwa sejarah vivo tidak dimulai dari kamera selfie, melainkan dari dedikasi mendalam terhadap kualitas audio.

Kisah Vivo adalah tentang evolusi yang cepat, strategi yang cerdik, dan keberanian untuk memimpin inovasi. Perusahaan ini berhasil bertransformasi dari pemain ceruk (niche market) menjadi salah satu raksasa teknologi global yang karyanya ditunggu-tunggu. Mari kita telusuri perjalanan mereka dari awal mula berdirinya hingga menjadi pionir teknologi kamera smartphone.

Awal Mula Vivo: Akar dari Raksasa BBK Electronics

perusahaan vivo

Kisah ini dimulai pada tahun 2009 di Dongguan, Tiongkok. Vivo didirikan oleh Shen Wei. Penting untuk dicatat bahwa Vivo bukanlah perusahaan yang muncul dari nol. Shen Wei sendiri adalah bagian dari lingkaran eksekutif di BBK Electronics, sebuah konglomerat multinasional raksasa yang bergerak di bidang elektronik.

Untuk memahami posisi Vivo, kamu harus memahami ekosistem BBK Electronics. BBK adalah perusahaan induk yang menaungi beberapa merek smartphone terbesar di dunia. Merek-merek ini meliputi:

  • Oppo
  • Vivo
  • Realme (awalnya sub-brand Oppo)
  • OnePlus
  • iQOO (awalnya sub-brand Vivo)

Meskipun berada di bawah satu atap perusahaan induk, setiap merek ini beroperasi secara independen, memiliki tim R&D sendiri, strategi pemasaran sendiri, dan bahkan bersaing ketat satu sama lain di pasar. Sejak awal, Vivo diposisikan untuk menargetkan segmen pasar yang sedikit berbeda dari “saudaranya”, Oppo.

Identitas Awal yang Terlupakan: Fokus pada “Hi-Fi & Smart”

Hi-Fi & Smart

Di saat merek lain mulai berperang di spesifikasi kamera atau harga murah, Vivo mengambil jalur yang berbeda. Identitas awal dan slogan mereka adalah “Hi-Fi & Smart”. Mereka mendedikasikan tahun-tahun awal perusahaan untuk satu tujuan: menghadirkan kualitas audio terbaik di perangkat seluler.

Mereka percaya bahwa smartphone bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga perangkat hiburan personal. Reputasi ini dibangun melalui beberapa peluncuran produk yang revolusioner di masanya:

Pelopor Audio Berkualitas Tinggi: Vivo X1

Pada 2012, Vivo mengguncang dunia audiophile dengan meluncurkan Vivo X1. Ini bukanlah ponsel biasa. Vivo X1 adalah smartphone pertama di dunia yang menyertakan chip audio (DAC) Hi-Fi (High-Fidelity) khusus di dalam bodinya. Di saat ponsel lain bergantung pada chip audio standar bawaan prosesor, Vivo X1 menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang jauh lebih jernih, detail, dan kaya, setara dengan pemutar audio digital (DAP) mahal.

Mendorong Batas Resolusi Layar: Vivo Xplay3S

Melanjutkan fokusnya pada “hiburan”, Vivo kembali mencetak sejarah pada 2014. Mereka meluncurkan Vivo Xplay3S, yang diakui sebagai smartphone pertama di dunia yang mengusung layar beresolusi 2K (Quad HD). Di saat pesaing masih berkutat di Full HD, Vivo sudah menawarkan ketajaman visual yang luar biasa, memperkuat posisinya sebagai merek premium yang fokus pada pengalaman multimedia.

Transformasi Menjadi Raksasa Inovasi Kamera dan Layar

sejarah vivo

Meskipun sukses di pasar Hi-Fi, Vivo menyadari bahwa pasar massal lebih tertarik pada inovasi visual (layar dan kamera). Perusahaan ini pun mulai mengalihkan fokus R&D mereka secara besar-besaran, yang terbukti menjadi keputusan paling strategis dalam sejarah mereka.

Era “Selfie” dan Dominasi Pasar Menengah (Seri V)

Mirip dengan strategi “saudaranya”, Vivo meluncurkan Seri V yang ditargetkan untuk pasar kelas menengah. Fokus utamanya jelas: kamera depan. Dengan slogan-slogan seperti “Perfect Selfie”, Vivo V-series (seperti Vivo V5 dan V7) berhasil merebut hati konsumen di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Mereka membenamkan kamera depan beresolusi tinggi dengan berbagai fitur “beautify” yang canggih.

Inovasi Paling Krusial: Sensor Sidik Jari di Bawah Layar

Ini adalah momen di mana Vivo beralih dari “pengekor” tren menjadi “pemimpin” inovasi. Selama bertahun-tahun, industri mencari cara untuk menghilangkan tombol home fisik dan sensor sidik jari di belakang bodi untuk menciptakan layar penuh.

Pada awal 2018, Vivo memamerkan ponsel konsep bernama “Apex” yang memiliki teknologi sensor sidik jari optik langsung di bawah layar (in-display fingerprint sensor). Teknologi yang tadinya dianggap mustahil ini dengan cepat mereka komersialkan melalui Vivo X20 Plus UD. Vivo adalah perusahaan pertama di dunia yang berhasil menjual teknologi ini secara massal, mendahului Samsung dan Apple.

Solusi Layar Penuh: Era Pop-Up Camera (Vivo NEX)

Setelah memecahkan masalah sidik jari, tantangan berikutnya adalah “notch” atau poni untuk kamera depan. Lagi-lagi, Vivo memberikan solusi yang radikal dan futuristik. Pada pertengahan 2018, mereka merilis Vivo NEX.

NEX adalah salah satu smartphone pertama di dunia yang menggunakan mekanisme kamera depan tersembunyi yang bisa keluar-masuk secara otomatis (pop-up elevating camera). Solusi mekanis ini memungkinkan Vivo NEX memiliki layar yang benar-benar penuh dari ujung ke ujung tanpa gangguan apapun, sebuah desain yang langsung ditiru oleh banyak pesaing.

Mendefinisikan Ulang Fotografi Ponsel: Era Gimbal (Seri X)

series x vivo

Setelah sukses dengan inovasi layar, Vivo menetapkan target baru: merevolusi stabilisasi video dan foto. Mereka mengalihkan fokus flagship mereka ke Seri X, menggabungkan semua keahlian mereka di bidang optik.

Lahirnya Vivo X50 Pro menandai era baru fotografi smartphone. Ini adalah smartphone pertama di dunia yang mengintegrasikan sistem stabilisasi “gimbal” miniatur langsung ke dalam modul kameranya. Teknologi ini jauh lebih superior daripada OIS (Optical Image Stabilization) biasa, memungkinkan pengambilan video yang sangat mulus seperti menggunakan gimbal profesional dan foto malam hari (low-light) yang sangat tajam dan bebas blur. Inovasi ini terus disempurnakan di seri X60, X70, dan seterusnya, seringkali bekerjasama dengan produsen lensa legendaris, Zeiss.

Strategi Sub-Brand dan Ekosistem (iQOO)

Untuk bersaing di semua lini tanpa mengorbankan citra premium Seri X, Vivo meluncurkan sub-brand bernama iQOO (dibaca “Aiku”). iQOO awalnya difokuskan untuk pasar gaming dan pengguna yang membutuhkan performa mentah (spesifikasi tinggi dengan harga lebih terjangkau). Strategi ini mirip dengan apa yang dilakukan Oppo dengan Realme atau Xiaomi dengan Poco. iQOO kini beroperasi sebagai merek yang lebih independen, memperluas jangkauan pasar grup Vivo.

Funtouch OS dan Evolusi Perangkat Lunak

Semua perangkat keras canggih ini dijalankan di atas sistem operasi kustomisasi Android milik Vivo, yang dikenal sebagai Funtouch OS. Seperti antarmuka kustom lainnya, Funtouch OS telah berevolusi secara signifikan dari yang awalnya banyak dikritik karena terlalu mirip iOS, kini menjadi lebih matang, bersih (mendekati stok Android di beberapa regional), dan kaya fitur.

Warisan dan Visi Vivo

Perjalanan sejarah vivo adalah studi kasus yang menarik. Dimulai dari fokus yang sangat spesifik pada audio Hi-Fi, mereka tidak takut untuk banting setir dan beradaptasi dengan permintaan pasar. Mereka bertransformasi dari sekadar “salah satu merek BBK” menjadi pemimpin inovasi sejati di industri, menjadi yang pertama dalam teknologi sidik jari di layar, kamera pop-up, dan stabilisasi gimbal. Vivo membuktikan bahwa inovasi yang berani dan relevan adalah kunci untuk bertahan di pasar smartphone yang brutal.


Punya Pulsa Berlebih? Jadikan Uang Tunai di Sukma Convert!

langkah tukar pulsa jadi uang

Sama seperti Vivo yang terus berinovasi untuk memberikan teknologi terbaik ke genggaman kamu, kami di Sukma Convert hadir sebagai solusi finansial praktis untuk kebutuhan sehari-hari. Jika kamu memiliki pulsa berlebih dari operator apa pun yang tidak terpakai, jangan biarkan pulsa itu hangus sia-sia. Tukarkan pulsa kamu menjadi uang tunai, saldo e-wallet, atau transfer bank dengan cepat dan mudah bersama kami.

Kenapa harus memilih Sukma Convert? Kami menawarkan layanan terbaik yang berpengalaman dan dijamin aman:

  • Kami memiliki izin dan legalitas resmi, jadi transaksi kamu 100% aman dan terpercaya.
  • Berpengalaman dan telah menjadi salah satu pelopor tepercaya dalam jasa convert pulsa di Indonesia.
  • Prosesnya dijamin cepat dan mudah, tidak pakai ribet.
  • Rate (kurs) konvert pulsa kami jamin salah satu yang tertinggi di pasaran, memberi kamu nilai lebih.
  • Layanan pelanggan kami siap membantu kamu 24 jam penuh, kapan pun kamu butuh.
  • Bebas dari potongan biaya admin yang tersembunyi.
  • Melayani penukaran pulsa ke berbagai e-money dan dompet digital (OVO, DANA, GoPay, ShopeePay, LinkAja) serta transfer ke semua bank (BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan lainnya).
  • Kami melayani berbagai operator besar: Telkomsel, Indosat, XL, Axis, Three (3), dan Smartfren.

Jangan tunggu lagi, segera ubah pulsa nganggur kamu menjadi uang yang bermanfaat bersama Sukma Convert!

Tinggalkan Balasan