Sistem navigasi satelit atau satnav adalah suatu sistem yang memanfaatkan satelit untuk menentukan posisi dimana bumi berada. Biasanya, sistem ini digunakan untuk mengirimkan data posisi yang berupa ketinggian, garis bujur, serta lintang. Data-data yang didapatkan oleh satelit kemudian dikirimkan ke alat penerima yang dirancang di permukaan.
Apa itu Sistem Navigasi Satelit dan Cara Kerjanya
Keberadaan sistem navigasi dengan satelit ini memiliki banyak sekali manfaat bagi suatu negara. Alat yang satu ini adalah sistem penting yang berguna untuk mengukur ruang dan juga waktu. Selain berperan besar bagi kegiatan ekonomi, sistem navigasi ini juga memiliki peran yang besar di dunia kemiliteran. Lantas bagaimana cara kerjanya?
Cara kerja dari satnav adalah dengan mengatur dulu agar semua satelit memiliki jam yang sama persis. Selanjutnya, satelit akan mengirimkan data lokasi dirinya dan juga waktu pasa saat tersebut.
Sinyal yang dikirimkan alan diterima secara lebih lambat tergantung dari jarak satelit berada. Jika sudah, penerima akan menghitung jarak ke setiap satelit serta menghitung lokasi dirinya sendiri.
Sejarah Awal dan Alasan Sistem Navigasi Digunakan
Sputnik 1 merupakan satelit buatan yang pertama kali diorbitkan yakni pada tanggal 4 oktober 1957. Satelit yang satu ini diluncurkan dari Kosmododrom Baykonur dan dibuat oleh Uni Soviet. Sputnik 1 diperkuat dengan baterai seng perak yang bisa digunakan untuk beroperasi selama 2 minggu. Meski demikian, satelit ini tetap bisa mengirimkan sinyal sampai 22 hari.
Dengan peluncuran sputnik, hal ini membuat Uni soviet mencatatkan diri sebagai negara yang pertama dalam pengetahuan antariksa. Kabar peluncuran satelit ini tidak heran membuat Amerika Serikat segera berbenah agar bisa meluncurkan satelitnya.
Sistem navigasi sendiri memungkinkan suatu negara untuk bisa lebih banyak mengetahui tentang tata surya dan juga bumi sebagai tempat tinggal. Dengan demikian, tidak hanya berguna bagi ekonomi dan militer saja, namun juga untuk memperdalam pengetahuan mengenai antariksa.
Jenis Sistem Navigasi Satelit yang Umum Digunakan
Berikut ini adalah satnav yang digunakan oleh berbagai negara yang digunakan untuk berbagai keperluan :
GPS
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi milik Amerika Serikat yang berbasis satelit dan terdiri dari setidaknya 24 satelit. Manfaat dari GPS antara lain adalah untuk keperluan sistem informasi gegrafis, pelacak kendaraan, hingga berguna untuk pemantau gempa.
GLONASS
Ada juga sistem navigasi satelit GLONASS yang merupakan satelit yang dioperasikan oleh Angkatan Pertahanan Luar Angkasa Rusia. Pembangunan GLONASS dimulai oleh Uni Soviet pada tahun 1976. GLONASS sendiri adalah singkatan dari Globalnaya Navigazionnaya Sputnikovaya Sistema.
Galileo
Selanjutnya adalah Galileo yang merupakan sistem satelit yang dikembangkan oleh Uni Eropa dan Europian Space Agency. Satelit ini diluncurkan pada tahun 2016 yang lalu dan digunakan oleh lembaga pemerintah serta perusahaan swasta untuk keperluan navigasi.
BeiDou
Satelit milik China ini dibuat untuk mengurangi ketergantungan terhadap GPS milik Amerika Serikat. Sistem satelit yang satu ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2000 dan dengan tingkat jangkauan yang luas yakni seluruh dunia. Beidou sendiri mengandalkan 33 satelit buatan.
IRNASS
Sistem navigasi satelit IRNASS merupakan satelit yang dikembangkan oleh ISRO yang merupakan singkatan dari Indian Space Research Organisation. IRNASS sendiri merupakan singkatan dari dari Indian Regional Navigation Satellite System yang berada di bawah kendali pemerintah India.
Bagi Anda yang memiliki kelebihan pulsa, Anda bisa menukarkannya di Sukma Convert. Kami merupakan jasa convert pulsa berpengalaman dan berpengalaman di bidangnya. Sebelum melakukan penukaran pulsa, Anda bisa cek dulu harga tukar yang kami tawarkan.